Sejarah Jembatan Ampera
Sejarah Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat) Jembatan Ampera adalah sebuah jembatan yang berada di Palembang, ibu kota provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, yang menghubungkan antara dua daratan yaitu Seberang ulu dan Ilir. Munculnya ide dalam pembangunan jembatan tersebut yaitu sejak zaman Gemeente Palembang, tahun 1906. Saat jabatan Walikota Palembang dijabat Le Cocq de Ville, tahun 1924, ide ini kembali mencuat dan dilakukan banyak usaha untuk merealisasikannya. Namun, sampai masa jabatan Le Cocq berakhir, bahkan ketika Belanda hengkang dari Indonesia, proyek itu tidak pernah terealisasi. Panjang jembatan ini adalah 1,117m , dengan Lebar jembatan 22m , dan tinggi kurang lebihnya 11,5m dari permukaan air. Jembatan tersebut memiliki bobot sekurangnya 944 Ton. Jembatan Ampera memiliki dua menara yang masing-masing tingginya adalah 63M Dari permukaan tanah. Menara tersebut digunakan sebagai mesin gerek untuk mengangkat bagian tengah pada jembatan ampe