MENGENANG KAKEK TERCINTAKU....H.ZAKARIA BIN H.ABDULLAH..

Aku dengan kakekku sangatlah dekat.  Kakekku sangat memperhatikanku dari aku kecil  sampai beliau meninggalkanku. Kenangan dengan kakekku sangatlah bahagia walaupun kenangan tersebut kini tinggal kenangann.  Panggilan aku ke kakekku adalah "AKAS".  Kesukaan akas adalah Ia suka jika cucunya memijitnya.  Akas adalah sosok yang tegas dengan cucunya walaupun dihatinya sangatlah baik terhadap cucunya.

Terakhir aku berkumpul dengan kakekku pada saat merayakan hari raya Idul Fitri di Lampung pada tanggal 8 Agustus 2013 kemudian tanggal 10 Agustus akas berangkat ke Palembang bersama ayahku dan nenekku naik pesawat. Sedangkan aku tidak bisa mengantar kakekku karena tgl 13 agustus 2013, aku sudah masuk sekolah. Tepat tgl 12 Agustus 2013 akas meninggal, itupas aku dalam perjalanan  pulang ke Jakarta bersama ibuku.. Dalam perjalanan pulang  pukul  13.00 Wib, ayahku mengabarkan bahwa "akas kritis."  Akupun terkejut mendengarnya, aku hanya bisa berdoa, berdoa dan berdoa.

Posisiku saat itu berada di Tarahan menuju pelabuhan bakauheni akhirnya aku dan ibuku mutar balik arah menuju lampung lagi dan berangkat  ke Palembang bersama sepupuku dan tanteku.  Jam pun berputar amatlah cepat, tepat pukul  15.00 WIB, ayahku mengabarkan bahwa kakekku sudah menghembuskan nafasnya yang terakhir. Tangisku dan ibuku pun meledak padahal saat itu ibuku sedang menyetir mobil, kasihan sekalii. Aku dan sepupuku hanya bisa menangis di mobil dan berdoa. Malam pukul 00.30 wib, aku tiba di Palembang, saat itu tubuh ibuku lemas sampai digotong tidak bisa berdiri, untung kita selamat sampai di Palembang.  Terima kasih ya Allah Engkau telah melindungi kami dalam perjalanan, walaupun dalam kondisi ibuku menyetir menangis sambil berdoa sepanjang jalan... itu pun sepanjang jalan hujan deras dan jalanan licin. Tiba dirumah tenda" sudah terpasang, .akupun bergegas masuk rumah dan melihat kakekku sudah kaku sekujur badannya dingin dan tidak bisa melihat aku lagii aku menangis dan langsung mengambil air wudhu dan membacakan Yasin buat beliau..

Keesokan harinya kakekku dimandikan, sebelum dimandikan aku mencium beliau untuk terakhir kalinya.  Aku mencium keningnya sampai 3x itulah ciuman terakhir bagiku.  Setelah dimandikan beliau langsung dibungkus dengan kain kafan, itulah terakhir kali aku melihatnya.. setelah itu jenazah beliau dibawa  ke TPU Kamboja, Palembang untuk dimakamkan.  Saat tiba di TPU beliau di angkut dari mobil ambulan dan dibawa menuju peristirahatan yang terakhir..akupun menangis dan menangis..sambil menaburkan bunga untuknya... I love you akas...

"SELAMAT JALAN AKAS...SEMOGA AMAL & IBADAHNYA DITERIMA ALLAH SWT"

THANK YOU